Mengenal Gangguan Syaraf Perifer Dan Cara Mengatasinya

Saraf54 Dilihat

Mengenal Gangguan Syaraf Perifer Dan Cara Mengatasinya – Gangguan syaraf perifer atau Peripheral Nervous System (PNS) disorder adalah kondisi yang terjadi ketika saraf-saraf yang menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang dengan anggota tubuh lainnya mengalami kerusakan atau gangguan. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak, merasakan rasa sakit, mengontrol organ internal, dan berbicara.

PNS terdiri dari dua bagian utama: sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom. Sistem saraf somatik bertanggung jawab untuk mengontrol gerakan dan sensasi, sementara sistem saraf otonom mengontrol fungsi-fungsi internal seperti detak jantung, pencernaan, dan pernapasan. Gangguan syaraf perifer dapat terjadi pada satu atau kedua sistem ini.

Beberapa jenis gangguan syaraf perifer antara lain neuropati perifer, sindrom tunnel karpal, neuritis optik, dan sindrom Guillain-Barré.

 Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang jenis-jenis gangguan syaraf perifer tersebut beserta cara mengatasinya.

1. Neuropati Perifer

Neuropati perifer adalah kondisi di mana saraf-saraf perifer mengalami kerusakan atau gangguan fungsi. Hal ini dapat menyebabkan kelemahan, kesemutan, atau mati rasa pada anggota tubuh yang terkena. Neuropati perifer dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk diabetes, konsumsi alkohol berlebih, infeksi, atau cedera.

Cara mengatasinya adalah dengan mengobati penyebab yang mendasar, seperti mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes, berhenti minum alkohol, atau mengobati infeksi. Dokter juga dapat meresepkan obat pereda nyeri atau obat anti-inflamasi untuk membantu meredakan gejala.

2. Sindrom Tunnel Karpal

Sindrom tunnel karpal adalah kondisi di mana saraf median pada pergelangan tangan terjepit atau tertekan, menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau kelemahan pada tangan dan jari-jari. Sindrom ini biasanya disebabkan oleh penggunaan berlebihan tangan, seperti pada pekerja yang sering menggunakan keyboard atau alat-alat yang membutuhkan gerakan tangan dan jari.

Cara mengatasinya adalah dengan menghindari aktivitas yang memicu gejala, menggunakan bantalan khusus pada pergelangan tangan, atau menjalani terapi fisik. Dokter juga dapat meresepkan obat pereda nyeri atau obat anti-inflamasi untuk membantu meredakan gejala.

3. Neuritis Optik

Neuritis optik adalah kondisi di mana saraf optik yang menghubungkan mata dengan otak mengalami peradangan atau kerusakan, menyebabkan penglihatan kabur atau hilang sebagian. Neuritis optik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, autoimmune, atau efek samping obat.

Cara mengatasinya adalah dengan mengobati penyebab yang mendasar, seperti mengobati infeksi atau mengganti obat yang menyebabkan neuritis optik. Dokter juga dapat meresepkan obat anti-inflamasi atau kortikosteroid untuk membantu meredakan peradangan pada saraf optik.

4. Sindrom Guillain-Barré

Sindrom Guillain-Barré adalah kondisi langka di mana sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer, menyebabkan kelemahan dan kesulitan dalam menggerakkan anggota tubuh. Sindrom ini dapat berkembang dengan cepat dan menjadi mengancam jiwa.

Cara mengatasinya adalah dengan menjalani terapi plasmaferesis atau imunoglobulin intravena untuk membantu mengurangi peradangan pada saraf. Selain itu, dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri atau obat anti-inflamasi untuk membantu meredakan gejala.

 

Kesimpulan

Gangguan syaraf perifer dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak, merasakan rasa sakit, mengontrol organ internal, dan berbicara. Beberapa jenis gangguan syaraf perifer antara lain neuropati perifer, sindrom tunnel karpal, neuritis optik, dan sindrom Guillain-Barré. Untuk mengatasi gangguan syaraf perifer, penting untuk mengobati penyebab yang mendasar dan mengurangi gejala dengan obat pereda nyeri atau obat anti-inflamasi. Selain itu, terapi fisik atau terapi lainnya juga dapat membantu mempercepat pemulihan. Jika Anda mengalami gejala gangguan syaraf perifer, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

 

Baca Juga :

Pentingnya Istirahat Bagi Kesehatan Sistem Saraf Kita

 

Komentar